14 Februari 2014

Penyebab petir saat gunung meletus

Hampir disetiap gunung meletus selalu disertai dengan munculnya petir yang menyambar-nyambar disekitar mulut gunung ataupun area daripada keluarnya material gunung tersebut.

Tapi seringkali muncul dalam benak kita, bagaimana petir tersebut bisa terjadi ketika sebuah gunung berapi meletus? nah kali ini saya akan berbagi informasi bagaimana penyebab daripada timbulnya petir disaat gunung meletus mengingat gunung kelud yang meletus dan mengeluarkan kilatan petir dan guntur.



Setelah saya mencari informasi tentang penyebab daripada munculnya petir saat gunung meletus, akhirnya saya menemukan penjelasan yang cukup simpel dan mudah dipahami dari blog tetangga. saya mendapatkan informasi bahwa penyebab petir adalah sebagai berikut :

Petir terjadi karena ada perbedaan potensial antara awan dan bumi atau dengan awan lainnya. Proses terjadinya muatan pada awan karena dia bergerak terus menerus secara teratur, dan selama pergerakannya dia akan berinteraksi dengan awan lainnya sehingga muatan negatif akan berkumpul pada salah satu sisi (atas atau bawah), sedangkan muatan positif berkumpul pada sisi sebaliknya. Jika perbedaan potensial antara awan dan bumi cukup besar, maka akan terjadi pembuangan muatan negatif (elektron) dari awan ke bumi atau sebaliknya untuk mencapai kesetimbangan. Pada proses pembuangan muatan ini, media yang dilalui elektron adalah udara. Pada saat elektron mampu menembus ambang batas isolasi udara inilah terjadi ledakan suara.

Petir yang ada pada saat letusan gunung berapi, disebabkan oleh tabrakan dari debu vulkanik yang sangat banyak atau pekat. Tetapi disebutkan bahwa, para peneliti sudah lama mengenal fenomena ini. Kilatan-kilatan cahaya ‘berbulu’ itu memang bisa dihasilkan dari mulut kawah gunung berapi.

Petir atau kilatan itu biasanya dihasilkan dari badai guntur atau cuaca buruk lainnya. Tetapi, puing-puing awan yang berputar-putar dari gunung berapi juga bisa menciptakan petir.

Petir atau kilat dari gunung berapi itu berkaitan dengan peristiwa perputaran di dalam tubuh gunung, seperti fenomena tornado. Saat perputaran itu terjadi, timbul tekanan ke atas menuju kawah seperti air yang menyembur keluar dengan materi dari dalam gunung, termasuk abu dalam jumlah besar. Peristiwa itu bersamaan dengan keluarnya petir atau kilat dari dalam menuju bibir kawah.




Regard : Sugimin Lifehacker


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

P E R H A T I A N !!!
1. Berkomentarlah dengan baik dan sopan
2. tidak boleh spam (Spamming Comment)
3. No pornografi dan Menempelkan Link Aktif.

Regard : Sugimin Lifehacker