Tampilkan postingan dengan label Manajemen Umum. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Manajemen Umum. Tampilkan semua postingan

26 Desember 2013

Wewenang, Delegasi, Sentralisasi dan Desentralisasi

WEWENANG, DELEGASI dan DESENTRALISASI

A. Wewenang (Authority)

Adalah hak untuk melakukan sesuatu atau memerintah orang lain untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu agar tercapai tujuan tertentu. Wewenang merupakan hasil delegasi atau pelimpahan wewenang dari atasan ke bawahan dalam suatu organisasi.Dua pandangan yang saling berlawanan tentang sumber wewenang, yaitu:

1) Teori formal (pandangan klasik) 
Wewenang merupakan anugrah, ada karena seseorang diberi atau dilimpahi hal tersebut. Beranggapan bahwa wewenang berasal dari tingkat masyarakat yang tinggi. Jadi pandangan ini menelusuri sumber tertinggi dari wewenang ke atas sampai sumber terakhir, dimana untuk organisasi perusahaan adalah pemilik atau pemegang saham.

25 Desember 2013

Koordinasi

KOORDINASI

Pengertian Koordinasi
Menurut G.R. Terry 
Koordinasi adalah suatu usaha yang sinkron dan teratur untuk    menyediakan jumlah dan waktu yang tepat, dan mengarahkan pelaksanaan untuk menghasilkan suatu tindakan yang seragam dan harmonis pada sasaran yang telah ditentukan.

E.F.L. Brech
koordinasi adalah mengimbangi dan menggerakkan tim dengan memberikan lokasi kegiatan pekerjaan yang cocok dengan masing-masing dan menjaga agar kegiatan itu dilaksanakan dengan keselarasan yang semestinya di antara para anggota itu sendiri (Hasibuan, 2007:85).
Menurut Mc. Farland (Handayaningrat, 1985:89) koordinasi adalah suatu proses di mana pimpinan mengembangkan pola usaha kelompok secara teratur di antara bawahannya dan menjamin kesatuan tindakan di dalam mencapai tujuan bersama.

23 Desember 2013

Pengorganisasian

Pengertian
Pengorganisasian adalah merupakan fungsi kedua dalam Manajemen dan pengorganisasian didefinisikan sebagai proses kegiatan penyusunan struktur organisasi sesuai dengan tujuan-tujuan, sumber-sumber, dan lingkungannya. Dengan demikian hasil pengorganisasian adalah struktur organisasi.

Teori Organisasi
Teori Klasik
Teori ini biasa disebut dengan “teori tradisional” atau disebut juga “teori mesin”. Berkembang mulai 1800-an (abad 19). Dalam teori ini organisasi digambarkan sebuah lembaga yang tersentralisasi dan tugas-tugasnnya terspesialisasi serta memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak mengandung kreatifitas.

Teori Neoklasik
Aliran yang berikutnya muncul adalah aliran Neoklasik disebut juga dengan “Teori Hubungan manusiawi”. Teori ini muncul akibat ketidakpuasan dengan teori klasik dan teori merupakan penyempurnaan teori klasik. Teori ini menekankan pada “pentingnya aspek psikologis dan social karyawan sebagai individu ataupun kelompok kerja”. 

22 Desember 2013

Manajemen Konflik

Pengertian Konflik
Robbins (1996) 
Dalam Bukunya “Organization Behavior” menjelaskan bahwa konflik adalah suatu proses interaksi yang terjadi akibat adanya ketidaksesuaian antara dua pendapat (sudut pandang) yang berpengaruh atas pihak-pihak yang terlibat baik pengaruh positif maupun pengaruh negatif.

Luthans (1981) 
konflik adalah kondisi yang ditimbulkan oleh adanya kekuatan yang saling bertentengan. Kekuatan-kekuatan ini bersumber pada keinginan manusia. Istilah konflik sendiri diterjemahkan dalam beberapa istilah yaitu perbedaan pendapat, persaingan dan permusuhan.

Nardjana (1994) 
Konflik yaitu akibat situasi dimana keinginan atau kehendak yang berbeda atau berlawanan antara satu dengan yang lain, sehingga salah satu atau keduanya saling terganggu.

Manajemen Komunikasi

Pengertian Komunikasi
Komunikasi dapat diartikan sebagai proses penyampaian suatu informasi atau berita dari satu individu ke individu lain, satu kelompok ke kelompok lain dan dari satu individu ke suatu kelompok.

Fungsi Komunkikasi Sendiri dapat berupa :
  • Menentapkan dan menyebarkan maksud dari pada suatu usaha.
  • Mengembangkan rencana-rencana untuk mencapai tujuan.
  • Mengorganisasikan sumber-sumber daya manusia dan sumber daya lainnya seperti efektif dan efisien.
  • Memilih, mengembangkan, menilai anggota organisasi.
  • Memimpin, mengarahkan, memotivasi dan menciptakan suatu iklim kerja di mana setiap orang mau memberikan kontribusi.

2 Desember 2013

Kepemimpinan (Leadership)

Kepemimpinan

A. Pengertian
George R. Terry (yang dikutip dari Sutarto, 1998 : 17)
Kepemimpinan adalah hubungan yang ada dalam diri seseorang atau pemimpin, mempengaruhi orang lain untuk bekerja secara sadar dalam hubungan tugas untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Ordway Tead (1929)
Kepemimpinan sebagai perpaduan perangai yang memungkinkan seseorang mampu mendorong pihak lain menyelesaikan tugasnya.

Kartini Kartono (1994 : 48)
Kepemimpinan itu sifatnya spesifik, khas, diperlukan bagi satu situasi khusus. Sebab dalam suatu kelompok yang melakukan aktivitas¬aktivitas tertentu, dan mempunyai suatu tujuan serta peralatan¬peralatan yang khusus. Pemimpin kelompok dengan ciri-ciri karakteristik itu merupakan fungsi dari situasi khusus.

1 Desember 2013

Pengawasan (Controlling)

Manajemen Pengawasan
A. Pengertian
Controlling atau pengawasan adalah fungsi manajemen dimana peran dari personal yang sudah memiliki tugas, wewenang dan menjalankan pelaksanaannya perlu dilakukan pengawasan agar supaya berjalan sesuai dengan tujuan, visi dan misi perusahaan.

Robert J. Mocker mengemukakan bahwa pengawasan manajemen adalah suatu usaha sistematik untuk menetapkan standar pelaksanaan dengan tujuan – tujuan perencanaan, merancang sistem informasi umpan balik, membandingkan kegiatan nyata dengan standar yang telah ditetapkan sebelumnya, menentukan dan mengukur penyimpangan-penyimpangan, serta mengambil tindakan koreksi yang diperlukan untuk menjamin bahwa semua sumber daya perusahaan dipergunakan dengan cara paling efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan-tujuan perusahaan.

Management Information System

Management Information System (MIS)

A. Pengertian
Sistem informasi manajemen (SIM) adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi.

Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif

Management By Exception

Management by Exception

Adalah gaya manajemen bisnis yang berfokus pada identifikasi dan penanganan kasus-kasus yang menyimpang dari norma.

Manajemen dengan pengecualian memiliki kedua aplikasi bisnis umum dan aplikasi bisnis intelijen. Pengecualian bisnis umum adalah kasus yang menyimpang dari perilaku normal dalam suatu proses bisnis dan perlu dirawat dengan cara yang unik, biasanya dengan campur tangan manusia.

Perjuangan mereka mungkin mencakup: proses penyimpangan, masalah infrastruktur atau konektivitas, penyimpangan eksternal, miskin aturan bisnis yang berkualitas, data yang cacat, dll Management by exception di sini adalah praktek menyelidiki, penyelesaian dan penanganan kejadian tersebut dengan menggunakan staf ahli dan perangkat lunak. Manajemen yang baik dapat berkontribusi untuk efisiensi proses bisnis. Seringkali dalam kasus ini proses akan disebut manajemen pengecualian, sebagai kasus luar biasa bukan satu-satunya fokus kebijakan manajerial, dan manajemen pengecualian (sebagai lawan manajemen dengan pengecualian) menunjukkan aplikasi yang lebih moderat dari proses.

24 Oktober 2013

Manajemen Sumber Daya Manusia (Manajemen Umum)

Manajemen Sumber Daya Manusia

A. Pengertian
Manajemen Sumber Daya Manusia pada hakikatnya adalah Ilmu tentang bagaimana kita mengelola, menjaga, dan memajukan sebuah usaha dengan bantuan tenaga kerja yang berkualitas dan kompeten sehingga kita bisa mencapai tujuan yang telah kita tentukan.

Pengertian sumber daya manusia menurut para ahli, yaitu :

20 Oktober 2013

Motivasi

MOTIVASI

A. Pengertian Motivasi
    Motivasi seringkali diartikan sebagai dorongan. Dorongan atau tenaga tersebut merupakan gerak jiwa dan jasmani untuk berbuat. Sehingga motivasi merupakan driving force yang menggerakkan manusia untuk bertingkah laku dan didalam perbuatannya itu mempunyai tujuan tertentu.
Motivasi menurut beberapa ahli didefinisikan sebagai berikut :


1) Ngalim Purwanto
Motivasi adalah “pendorongan“; suatu usaha yang disadari untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang agar tergerak hatinya untuk bertindak melakukan sesuatu sehingga mencapai hasil atau tujuan tertentu.

11 Oktober 2013

Perencanaan Dan Pengambilan Keputusan

BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

     Setiap organisasi perlu melakukan suatu perencanaan dalam setap kegiatan organisasinya, baik perencanaan produksi, perencanaan rekrutmen karyawan baru, program penjualan produk baru, maupun perencanaan anggarannya. Perencanaan (planning) merupakan proses dasar bagi organisasi untuk memilih sasaran dan menetapkan bagaimana cara mencapainya. Oleh karena itu, perusahaan harus menetapkan tujuan dan sasaran yang hendak dicapai sebelum melakukan prosesproses perencanaan.

    Perencanaan diperlukan dan terjadi dalam berbagai bentuk organisasi, sebab perencanaan ini merupakan proses dasar manajemen di dalam mengambil suatu keputusan dan tindakan. Perencanaan diperlukan dalam jenis kegiatan baik itu kegiatan oranisasi, perusahaan maupun kegiatan di masyarakat, dan perencanaan ada dalam setiap fungsi-fungsi manajemen, karena fungsi-fungsi tersebut hanya dapat melaksanakan keputusan-keputusan yang telah ditetapkan dalam perencanaan.