17 Desember 2015

3.6 Pengendalian Intern ( Versi COSO )

Pengendalian internal merupakan bagian yang sangat penting agar tujuan perusahaan dapat tercapai. Tanpa adanya pengendalian internal, tujuan tujuan perusahaan tidak dapat dicapai secara efektif dan efisien. Semakin besar perusahaan semakin penting pula arti dari pengendalian internal dalam perusahaan tersebut.

Secara umum, pengendalian internal merupakan bagian dari masing-masing sistem yang dipergunakan sebagai prosedur dan pedoman operasional perusahaan atau organisasi tertentu. Perusahaan umumnya menggunakan Sistem Pengendalian Internal untuk mengarahkan operasi perusahaan dan mencegah terjadinya penyalahgunaan sistem. 
Pada edisi yang baru, COSO (2013) mendefinisikan pengendalian internal sebagai berikut: 
Internal control is a process, affected by an entity's board of directors, management, and other personnel, designed to provide reasonable assurance regarding the achievement of objectives relating to operations, reporting, and compliance

Pengertian pengendalian internal control menurut COSO tersebut, dapat dipahami bahwa pengendalian internal adalah proses,  karena hal tersebut menembus kegiatan operasional organisasi dan merupakan bagian integral dari kegiatan manajemen dasar. Pengendalian internal hanya dapat menyediakan keyakinan memadai, bukan keinginan mutlak. Hal ini menegaskan bahwa sebaik apapun pengendalian internal itu dirancang dan dioperasikan,hanya dapat menyediakan keyakinan yang memadai, tidak dapat sepenuhnya efektif dalam mencapai tujuan pengendalian internal meskipun telah dirancang dan disusun sedemikian rupa dengan sebaik baiknya. Bahkan bagaimanapun baiknya pengendalian internal yang ideal di rancang, namun keberhasilannya bergantung pada kompetisi dan kendala dari pada pelaksanaannya dan tidak terlepas dari berbagai

Tujuan Pengendalian Internal
  1. Tujuan tujuan operasi yang berkaitan dengan efektivitas dan efisiensi operasi, Bahwa pengendalian internal dimaksudkan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi dari semua operasi perusahaan sehingga dapat mengendalikan biaya yang bertujuan untuk mencapai tujuan organisasi.
  2. Tujuan-tujuan pelaporan, Bahwa pengendalian internal dimaksudkan untuk meningkatkan keandalan data serta catatan catatan akuntansi dalam bentuk laporan keuangan dan laporan manajemen sehingga tidak menyesatkan pemakai laporan tersebut dan dapat diuji kebenarannya.
  3. Tujuan-tujuan ketaatan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku, Bahwa pengendalian internal dimaksudkan untuk meningkatkan ketaatan entitas terhadap hukum hukum dan peraturan yang telah ditetapkan pemerintah, pembuat aturan terkait, maupun kebijakan kebijakan entitas itu sendiri.

Keterbatasan pengendalian internal
  1. Kesalahan dalam pertimbangan
  2. Gangguan
  3. Kolusi
  4. Pengabaian oleh manajemen
  5. Biaya lawan manfaat.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

P E R H A T I A N !!!
1. Berkomentarlah dengan baik dan sopan
2. tidak boleh spam (Spamming Comment)
3. No pornografi dan Menempelkan Link Aktif.

Regard : Sugimin Lifehacker