29 Maret 2014

Pengalaman Organisasi

Organisasi Siswa Intra Skolah 

Organisasi siswa intra sekolah atau yang biasa disingkat dengan osis adalah sebuah Organisasi yang bertugas dan berfungsi untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang cenderung bersifat formal dan seringkali menjadi panitia ataupun menjadi koordinator dalam sebuah acara, tidak hanya itu osis juga memiliki tugas yang cukup berat dalam sebuah sekolah yaitu menjadi sebuah contoh bagi semua siswa/siswi dalam suatu sekolah.

Osis memiliki banyak anggota-anggota, dimana setiap anggota memiliki tugas dan fungsinya masing-masing, mulai dari pemimpin yang biasa disebut dengan ketua osis, wakil, bendahara, sekertaris, seksi agama, koordinator bidang dan jabatan-jabatan lainya, semua saling bekerja sama untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang berkenaan dengan kepetingan sekolah dan kesiswaan.

Kebetulan saya pernah menjadi salah satu anggota osis yang sebenarnya saya sendiri tidak tau dan tidak mengerti apa sebenarnya posisi saya dalam Osis tersebut tapi yang jelas tugas saya adalah untuk membantu ketua osis dalam menyiapkan materi yang akan dipresentasikan dalam sesi presentasi ataupun rapat osis. saya menyukai tugas saya dalam organisasi tersebut, selain tugasnya yang tidak terlalu berat  saya juga bisa sedikit bersantai ketika anggota-anggota lain sedang sibuk melaksanakan ini itu, karena secara tidak langsung ketika saya sudah menyelesaikan tugas saya untuk menyiapkan materi bagi sang ketua, saya sudah bisa sedikit bernapas lega.

Tidak hanya menyiapkan materi untuk presentasi, terkadang saya juga diminta oleh ketua osis untuk menjadi salah satu team diskusi yang bisa dibilang cukup mahir dalam mencetuskan ide ataupun gagasan yang bisa dibilang cukup efektif dan menarik (tapi sayang itu dulu), seiring berjalanya waktu akhirnya lama kelamaan rentetan kegiatan demi kegiatan bermunculan sehingga menyebabkan menumpuknya materi yang harus saya siapkan untuk presentasi sang ketua, selain itu juga banyaknya tugas diluar tugas pokok saya bermunculan mengingat semakin sedikitnya anggota osis yang aktif dan hal ini otomatis membuat tugas saya semakin berat.

Sebenarnya Anggota osis kami satu sama lain saling akrab dan welcome terhadap anggota satu sama lain, dan tidak jarang kami saling mkembantu anggota lain yang bisa dibilang sedang memerlukan bantuan, ketika ada masalah maka masalah itu adalah masalah bersama dan harus diselesaikan secara bersama-sama, kami juga tidak terlalu individualis dalam melakukan tugas masing-masing artinya ketika satu anggota telah melakukan tugas pokoknya dan telah menyelesaikan tugas tersebut dia berhak untuk ikut campur dan membantu anggota lain tanpa harus diminta tolong, hal ini yang menyebabkan OSIS kami menjadi organisasi yang cukup solid.

setelah sekian lama bergelut di organisasi Osis akhirnya menimbulkan beberapa konflik baik itu secara intrapribadi, extrapribadi maupun antarpribadi yang lama kelamaan konflik-konflik tersebut semakin memanas.

- Konflik Intrapribadi
Melakukan kegiatan yang sama secara berulang-ulang dan dalam jangka waktu yang cukup lama akhirnya menyebabkan rasa bosa saya muncul ke permukaan, hal ini karena hampir setiap minggu sayaselalu melakukan kegiatan yang sama dan cenderung ke arah kegiatan yang serupa seperti halnya membuat materi presentasi dan berdiskusi, hal itu mungkin akan menyebangkan dan menantang jika dilakukan tidak terlalu sering, namun lain halnya jika hal itu dilakukan setiap minggu maka hal tersebut kan sangat membosankan.

- Konflik Extra pribadi
Akibat semakin berkurangnya populasi anggota osis, semakin mempersuli saya dalam menghandel tugas-tugas anggota lain yang terbengkalai, berkurangnya anggota osis juga semakin membuat organisasi ini menjadi tidak seru. akibat semakin berkuurangnya populasi menitik beratan pada anggota-anggota lainya.

- Konflik Antar Pribadi
Akibat adanya penitik beratan tugas kepada anggota-anggota lainya, maka konflik antar anggota satu sama lain mulai bermunculan, mulai dari saling menyalahkan, saling melempar tugas ataupun saling membenarkan diri sendiri dan hal itu semakin membuat saya lelah akan organisasi ini.

akibat semua kon flik dan masalah yang telah terjadi, membuat saya mengambil keputusan yang cukup tidak profesional yaitu mengundurkan diri, bukan tanpa sebab, saya memiliki berbagai macam alasan dan pertimbangan mengapa saya mengundurkan diri dari organisasi ini, dari mulai saya lelah dengan semua konflik, bosan dengan kegiatan yang cenderung monoton, jadwal dan banyak kegiatan diluar sekolah yang semakin padat dan masih banyak lagi. akhirnya dengan terpakasa saya mengundurkan diri dari organisasi osis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

P E R H A T I A N !!!
1. Berkomentarlah dengan baik dan sopan
2. tidak boleh spam (Spamming Comment)
3. No pornografi dan Menempelkan Link Aktif.

Regard : Sugimin Lifehacker