Prosedur Pemesanan Barang Dalam Siklus Pengeluaran
- Bagian gudang memulai proses pengadaan barang gudang dengan membuat surat permintaan pembelian dua rangkap. Kebutuhan barang didasarkan pada perhitungan economic order quantity (EOQ) dan titik pesan ulang (reorder point). Untuk barang non gudang, surat permintaan pembelian berasal dari setiap bagian yang membutuhkan barang. Surat permintaan pembelian dibuat dua rangkap, rangkap pertama dokumen permintaan pembelian dikirim ke bagian pembelian.
- Berdasarkan dokumen permintaan barang, bagian pembelian memilih pemasok dari arsip pemasok dan membuat surat permintaan penawaran harga kemudian mengirimkannya ke pemasok yang dituju. Kemudian bagian pembelian akan menerima surat penawaran harga dari pemasok. Berdasarkan surat penawaran, bagian pembelian membuat perbandingan harga.
- Apabila sudah diperoleh harga kompetitif dari pemasok yang sudah dipilih, bagian pembelian akan membuat surat order pembelian rangkap enam. Rangkap pertama dikirim ke pemasok, rangkap kedua di kirim ke bagian penerimaan, rangkap ketiga di kirim ke bagian utang, rangkap keempat dikirim ke bagian gudang, rangkap kelima beserta surat perbandingan harga, surat penawaran harga, dan surat permintaan penawaran harga di arsip sementara berdasarkan tanggal, rangkap keenam akan diarsip permanen berdasarkan abjad.
- Surat order pembelian yang di kirim ke bagian gudang diarsip sementara berdasarkan number beserta surat permintaan pembelian rangkap kedua.